Kiss Your Mouse Goodbye

Deisna Rahmaningtyas (140810120006)
Indah Maulidia T. (140810120014)
Zahra Solihah (140810120027)

Bagi para penggemar film genre Fiksi Ilmiah pasti sudah tidak asing lagi dengan teknologi super canggih milik Tony Stark di Film Iron Man. Tony Stark dapat mengoperasikan komputernya menggunakan gerakan tangan tanpa menyentuhnya. Bisakah itu terjadi dalam kehidupan nyata?

tony_stark_interactive_3d_hologram

Mouse, yap perangkat ini tak bisa lepas dari keseharian kita ketika sedang mengoperasikan komputer. Mouse merupakan perangkat wajib dalam mempermudah saat melakukan aktifitas komputasi. Pernahkan terpikir oleh kita, di mana dan kapan mouse dibuat dan bagaimana mereka berevolusi? Banyak perkembangan serta inovasi pada perangkat tetikus di era tahun 1950 hingga 2000-an. Mouse pertama dibuat oleh Douglas Engelbart pada tahun 1968. Mouse ini terbuat dari kotak kayu dan dua roda besi. Kemudian design ini disempurnakan oleh Bill English dengan memperkenalkan sebuah sistem baru penunjuk menggunakan “ball mouse”. Pada tahun 1980an, para pengembang mulai berinovasi meningkatkan fitur-fitur pada mouse. Mouse mulai menggunakan cahaya LED, mouse tanpa kabel, scrool wheel, serta mouse dengan laser.

mouseless

Pada awal tahu 1990-an, seiring dengan penemuan notebook, berkembang teknologi pointing device baru yaitu Toucpad. Tujuan diciptakannya touchpad adalah menyederhanakan pemakaian mouse, yang dulunya pemakaian mouse memerlukan area yang cukup luas serta diperlukan alas yang rata, kini tidak lagi. Namun bagi beberapa orang, touchpad tetap tidak bisa menggantikan peran mouse dalam hal keluwesan bergerak. Apalagi jika digunakan untuk mengoperasikan games komputer atau melakukan pekerjaan desain.

Hingga kini, interkasi antara manusia dan komputer berkembang pesat. Salah satu teknologi yang populer adalah motion gesture recognition. Dengan adanya teknologi ini muncul inovasi dalam perubahan mouse komputer. Berikut teknologi mouse yang menggunakan teknologi gesture recognition.

1. eVomouse

evomouse

eVomouse merupakan sebuah mouse evolusi terbaru yang diklaim sebagai mouse tercanggih dan paling bagus di dunia. eVomouse berhasil ditemukan oleh para ilmuwan di Cellulon. evoMouse sendiri dapat terhubung melalui Bletooth atau menggunakan port USB dengan berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, komputer dan sebagainya.

Mouse yang satu ini merupakan evolusi dari mouse optik dimana penggunanya hanya perlu menggunakan jari sebagai pointer, jadi Anda tidak perlu lagi menekan tombol mouse secara langsung atau mendorong mendorongnya kedepan dan kebelakang.

Cukup letakkan evoMouse tepat di depan jari Anda dan selanjutnya goyangkan jari anda untuk menggerakkan kursor seperti menggunakan mouse biasa. Ke kanan-kiri, scroll, expand, minimize semua hanya dengan gerakan jari. Untuk melakukan zoom pun cukup dengan menggerakan jadi anda dengan cara mencubit. Atau yang dikenal dengan nama Pinch to Zoom. Hebatnya lagi semua itu dapat dilakukan pada berbagai permukaan. Tidak harus rata seperti generasi terdahulunya.

2. Air Mouse Glove

glove

Gadget yang satu ini menggantikan mouse dengan jari kita sendiri. Ion Air Mouse Glove di sisi lain pada dasarnya adalah sarung tangan yang dipakai untuk pengganti mouse yang dimana pergelangan tangan mengontrol kursor.

3. Mycestro

mycestro

The Mycestro, diciptakan oleh Nick Mastandrea, menggunakan Bluetooth 4.0 Low Energy Protokol dan bisa sampai delapan jam dengan satu kali pengisian baterai. The Mycestro memiliki jangkauan 30 kaki dan dapat digunakan untuk membuat interaksi komputer yang lebih intuitif.

Anda dapat mengaktifkan kursor dengan menyentuh ibu jari Anda ke sisi perangkat. Selama ibu jari Anda menyentuh panel sentuh yang sensitif, kursor akan merespon gerakan Anda.  Dengan menyentuh panel sensitifnya akan memiliki efek yang sama seperti klik pada tombol mouse.

4. MYO Armband

myo

Myo Armband diciptakan oleh  Thalmic labs dengan mengadopsi teknologi Electromyography dan mechanomyography. Perangkat yang berbentuk mirip gelang ini adalah sebuah teknologi gesture control, atau kendali berbasis gerakan jarak jauh. Gelang canggih ini memiliki sensor yang mapu mendeteksi gerakan melalui aktivitas elektrik yang terjadi dalam otot lengan pemakai. Myo Armband mampu untuk memastikan sebuah gerakan tangan tertentu melalui sebuah sensor dan menginstruksikannya pada layar melalui koneksi bluetooth 4.0. Gelang canggih ini kompatibel dengan beberapa OS seperti Windows, Android, Mac dan iOS

 

5. Leap Motion

leapmotion

Teknologi Leap Motion mirip dengan Kinect, namun Leap Motion jauh lebih canggih dan akurat, karena perbedaan metode kerja yang digunakan, bahkan katanya sih diklaim 100x lebih presisi dibanding Kinect nya Microsoft. Leap Motion memungkinkan pengguna untuk mengontrol komputer tanpa menyentuhnya, cukup menggerakan jari di depan sensor Leap Motion.

Leap Motion ini dikembangkan oleh David Holz dan Michael Buckwald. Mereka mengembangkan saudaranya Kinect ini namun diklaim memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi.Tujuan mereka adalah menggantikan fungsi Keyboard dan Mouse serta memungkinkan pengguna menjelajahi komputer hanya dengan gerakan jari.

Cara kerja Leap Motion adalah dengan menciptakan ruang 4 kaki kubik interaktif yang mampu mendeteksi jari, tangan dan gerakan lengan. David Holz dan Michael Buckwald mengatakan bahwa Leap Motion adalah suatu lompatan teknologi yang menguntungkan bagi sistem komputer dan sistem operasi. Apa yang bisa dilakukan oleh Mouse, Leap Motion dapat lakukan.

 

Leave a comment