3D Printer, Revolusi Dalam Industri

Mirip seperti printer biasa yang dapat mencetak dokumen ataupun gambar di atas kertas, 3D Printer juga digunakan untuk mencetak data namun dengan output yang berbeda. 3D Printer merupakan perangkat yang dapat mencetak objek tiga dimensi dengan berbagai bentuk dari 3D model yang dibuat dengan komputer. Proses 3D Printer merupakan proses aditif dimana objek dibuat dengan menambahkan material, berbeda dengan proses pengukiran yang mengurangi meterial yang ada.

Sedikit sejarah printer 3D

Infographic: The History of 3D Printing, From: Infographics.com

Terdapat 4 teknik printing 3d:

1. Direct

2.Binder

3.Photopolymerization/stereolithography apparatus (SLA)

4.Selective laser sintering (SLS)

 

Direct 3D printing

Direct 3D printing menggunakan teknologi inkjet mirip seperti teknologi printer 2D yang biasa digunakan. Seperti printer inkjet 2D, nozzel pada 3D Printer bergerak maju dan mundur dan melepaskan ‘tinta’ sehingga meterial membentuk lapisan yang menutupi permukaan yang sama. Hanya saja printer 3D tidak menggunakan tinta seperti printer 2D, tapi lilin dan polymer plastik yang mengeras dan membentuk objek yang kokoh.

Binder 3D printing

Mirip seperti Direct 3D printing, binder 3D printing menggunakan inkjet nozzel untuk membubuhi bahan yang membentuk lapisan dari objek yang dibuat. Perbedaanya dari teknik direct, teknik binder menggunakan dua material yang yang akan mmbentuk lapisan dari objek yang di-print: serbuk kering dan lem cair atau bahan perekat (binder). Pertama 3D Printer membubuhkan lapisan serbuk, kemudian tahap kedua nozzel akan membubuhkan perekat. Proses ini diulang hingga objek selesai di-print.

Teknik binder lebih cepat dibandingkan teknik direct karena lebih sedikit meterial yang dibuuhkan melalui nozzel. Selain itu teknik ini memungkinkan meterial yang lebih beragam dalam prosesnya seperti metal dan keramik, begitu juga dengan pewarna.

Photopolymerization

Photopolymerization adalah teknologi printer 3D dimana tetesan dari plastik cair diekspos pada pancaran laser dan sinar ultraviolet. Pada proses eksposur ini, cahaya mengubah cairan tersebut menjadi padat. Istilah ini berasal dari kata photo yang berarti cahaya dan polymer yang menggambarkan komposisi kimia dari plastik.

Selective Laser Sintering (SLS)

SLS adalah teknologi lain yang digunakan pada 3D printing. SLS memanfaatkan laser untuk melelehkan serbuk plastik yang tidak mudah terbakar, yang kemudian memadat dan membentuk lapisan print. Ini mirip pada teknologi printer laser dimana laser mencairkan toner yang kemudian melekat pada kertas meninggalkan gambar.

 

Proses dalam printing 3d:

1.CAD: Membuat 3d model di komputer. (Bisa buat atau download)

2.CAD konversi ke STL: Mengkonversi CAD ke STL (Standar Tesselation Language), dimana ini format 3d sistem yang digunakan pada  mesin SLA (Stereolithography Apparatus).

3.STL dikirim ke AM Machine dan STL file digambar pada layar.

4.Mesin mengatur apa saja yang dibutuhkan.

5.Mesin membuat.

6.Membuang yang tidak dibutuhkan. (harus menggunakan sarung tangan demi keamanan)

7.Postprosesing : Proses yang dibutuhkan untuk membuat hasil lebih baik.

 

Revolusi 3D Printer

Saat ini 3D Printer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu alasanya karena 3D Printer sangat dibutuhkan dalam dunia industri untuk membuat prototype dan berbagai part lain. Selain itu 3D Printer tidak hanya terbatas pada dunia industri, sebagai contoh 3D Printer dapat digunakan untuk membuat anggota tubuh buatan yang unik dengan biaya yang lebih murah dibanding cara konvensional.

Industri pesawat juga memanfaatkan 3D Printer untuk mepercepat produksi skala besar. 3D Printer mepercepat proses prototyping dan membantu pengujian dari desain yang dibuat. Bahkan industri pesawat berambisi dapat membuat part pesawat dengan 3D Printer, termasuk membangun sebuah sayap berukuran besar untuk pesawat.

Desainer dan artis juga memanfaatkan 3D Printer untuk membuat karya seni, fashion dan furnitur. Sebuah perusahan dari Belanda bernama Freedom of Creation (FOC) menjual berbagai produk yang dibuat dengan 3D Printer. Beberapa pelanggan FOC antara lain Philips, Nokia, dan Nike.

Demo dari 3D Printer

 

Created by:

Izzan (140810120017)

Edrick (140810120025)

 

Sumber:

http://en.wikipedia.org/wiki/3D_printing

http://computer.howstuffworks.com/3-d-printing.htm

http://www.engineering.com/3DPrinting/3DPrintingArticles/ArticleID/6262/Infographic-The-History-of-3D-Printing.aspx

Leave a comment